Wednesday, April 24, 2019

Soal Latihan dan Pembahasan Analisis Korelasi beserta Interpretasinya | Statistika


SOAL LATIHAN

1.      Sebuah Pabrik Penggilingan padi ingin diketahui kemampuan mesin produksinya. Data diamati dalam setiap jam untuk jangka waktu 20 hari. Data pengamatan disajikan sebagai berikut:

Hari
Waktu (Jam)
Hasil (Ton)
1
2
10
2
4
15
3
6
18
4
8
20
5
10
30
6
2
9
7
4
16
8
6
19
9
8
21.50
10
10
29.75

Hari
Waktu (Jam)
Hasil (Ton)
11
2
10.50
12
4
14
13
6
18
14
8
21
15
10
31.50
16
2
11
17
4
13
18
6
22
19
8
29.50
20
10
10.50
 
Apakah terdapat hubungan antara lama waktu mesin beroperasi dengan hasil penggilingan? 




·         Praktikum Analisis Korelasi No 1

Correlations

Waktu (Jam)
Hasil (Ton)
Waktu (Jam)
Pearson Correlation
1
,784**
Sig. (2-tailed)

,000
N
20
20
Hasil (Ton)
Pearson Correlation
,784**
1
Sig. (2-tailed)
,000

N
20
20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

·         Perumusan Hipotesis
H0: 𝜌=0 (Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel waktu (jam) dan hasil (ton)
H1: 𝜌 ≠ 0 (Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel waktu (jam) dan hasil (ton)


Penggunaan  Rumus
            Data waktu (jam) dan hasil (ton) keduanya merupakan data interval sehingga digunakan rumus pearson untuk menghitung koefisien korelasinya.
   
·         Taraf Signifikansi
Analisis taraf signifikansi sebesar 5% dengan nilai  𝜶 =0.025
 
Kesimpulan


Dengan mengambil taraf signifikansi 𝜶, H0 ditolak jika p-value < 𝜶.  Diambil taraf signifikansi sebesar 5% dengan nilai 𝜶=0.025. Nilai signifikansi dari pengujian adalah 0.000. Nilai signifikansi dari pengujian tersebut kurang dari nilai 𝜶 (0.00 < 0.025) sehingga H0 ditolak. H0 ditolak maka terdapat hubungan signifikan dengan tingkat keeratan hubungan sebesar 0.784. Dengan demikian terdapat keterhubungan yang signifikan antara waktu (jam dan hasil (ton). 


2.      Jajak pendapat dilakukan atas 15 orang responden terhadap diberlakukannya sidang istimewa MPR berkaitan dengan kinerja lembaga kepresidenan dengan 5 kategori pilihan: Sangat setuju diberi skor 1, Setuju diberi skor 2, Abstain diberi skor 3, Tidak setuju diberi skor 4, dan Sangat tidak setuju diberi skor 5. Hasil pengamatan ditabelkan dan diberi skor sebagai berikut:
Responden
Skor Sampel 1
Skor Sampel 2
1
1
4
2
2
3
3
1
4
4
3
5
5
3
1
6
5
2
7
5
3
8
4
4
9
2
5
10
4
5
11
4
1
12
5
2
13
1
1
14
3
2
15
2
3


·         Praktikum Analisis Korelasi No 2

Correlations

Skor Sampel 1
Skor Sampel 2
Spearman's rho
Skor Sampel 1
Correlation Coefficient
1,000
-,167
Sig. (2-tailed)
.
,553
N
15
15
Skor Sampel 2
Correlation Coefficient
-,167
1,000
Sig. (2-tailed)
,553
.
N
15
15

·         Perumusan Hipotesis
H0: 𝜌=0 (Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel skor sampel 1 dengan variabel skor sampel 2
H1: 𝜌 ≠ 0 (Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel skor sampel 1 dengan variabel skor sampel 2


Penggunaan  Rumus
            Data skor sampel 1 dengan data skor sampel 2 keduanya merupakan data ordinal sehingga digunakan rumus spearman untuk menghitung koefisien korelasinya.


·         Taraf Signifikansi
Analisis taraf signifikansi sebesar 5% dengan nilai  𝜶 =0.025
 


  Kesimpulan
Dengan mengambil taraf signifikansi 𝜶, H0 ditolak jika p-value < 𝜶.  Diambil taraf signifikansi sebesar 5% dengan nilai 𝜶=0.025. Nilai signifikansi dari pengujian adalah 0.553. Nilai signifikansi dari pengujian tersebut lebih dari nilai 𝜶 (0.553 > 0.025) sehingga H0 diterima. H0 diterima maka tidak terdapat hubungan signifikan dengan tingkat keeratan hubungan sebesar -0.167. Dengan demikian tidak terdapat keterhubungan yang signifikan antara skor sampel 1 dengan skor sampel 2



3.      Seorang peneliti ingin mengetahui hubungan antara kepribadian dan kemampuan manajemen seseorang untuk memimpin organisasi. Data diambil dari 20 responden dan disusun berdasarkan peringkat untuk masing-masing pengamatan sebagai berikut:

Resp.
Keprib.
K. Manajemen
1
1
2
2
10
8
3
2
13
4
11
20
5
9
9
6
3
14
7
20
1
8
16
19
9
8
10
10
19
18

Resp.
Keprib.
K. Manajemen
11
17
3
12
15
15
13
6
7
14
14
11
15
7
17
16
5
4
17
18
16
18
13
6
19
12
12
20
4
5

 

·         Praktikum Analisis Korelasi No 3

Correlations

Kepribadian
Kemampuan manajemen
Spearman's rho
Kepribadian
Correlation Coefficient
1,000
,200
Sig. (2-tailed)
.
,398
N
20
20
Kemampuan manajemen
Correlation Coefficient
,200
1,000
Sig. (2-tailed)
,398
.
N
20
20

·         Perumusan Hipotesis
H0: 𝜌=0 (Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel kepribadian dengan variabel kemampuan manajemen
H1: 𝜌 ≠ 0 (Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel kepribadian dengan variabel kemampuan manajemen

Penggunaan  Rumus
            Data skor kepribadian dengan kemampuan manajemen keduanya merupakan data ordinal sehingga digunakan rumus spearman untuk menghitung koefisien korelasinya.




 

·         Taraf Signifikansi
Analisis taraf signifikansi sebesar 5% dengan nilai  𝜶 =0.025


Kesimpulan
Dengan mengambil taraf signifikansi 𝜶, H0 ditolak jika p-value < 𝜶.  Diambil taraf signifikansi sebesar 5% dengan nilai 𝜶=0.025. Nilai signifikansi dari pengujian adalah 0.398. Nilai signifikansi dari pengujian tersebut lebih dari nilai 𝜶 (0.553 > 0.025) sehingga H0 diterima. H0 diterima maka tidak terdapat hubungan signifikan dengan tingkat keeratan hubungan sebesar 0.2. Dengan demikian tidak terdapat keterhubungan yang signifikan antara kepribadian dengan kemampuan manajemen